Griya Pratama Residence

Griya Pratama Residence








Antara teras dan taman

















Tampak Gerbang GPR Yang Megah



 

11 komentar:

  1. "Semoga berhasil dan banyak harapan terbaik. Tuhan memberkatimu dalam apa pun yang kamu lakukan. Ini adalah keinginan terbesarku hanya untukmu."

    BalasHapus
  2. https://griyapratamaresidence.blogspot.com/

    BalasHapus
  3. Pimpinan/Direktur/Manager Keuangan/ADM Proyek
    Perusahaan Jasa Konstruksi /Jasa Non Konstruksi
    Attn : Pimpinan , Finance Manager , Hrd
    From : Memo fernando
    Tlp/WA : 0821-8601-4501
    Tlp/Fax : 021 2867 9195 / 021-2867-9095
    Lamp. : Propasal Penawaran
    Perihal : Penawaran Penerbitan Bank Garansi Dan Asuransi ( Non Collateral)

    Dengan Hormat,
    Perkenalkan kami dari PT.MEKARJATI JAYA LESTARI (Insurance Brokerage) dimana perusahaan kami telah di tunjuk untuk memasarkan penerbitan Bank Garansi & Surety Bond, Tanpa Agunan/Non Collateral, bahkan perusahaan kami telah di Back Up oleh Perusahaan Asuransi Kerugian Swasta Nasional Maupun BUMN.
    adapun prihal penawaran sbb:
    JENIS JAMINAN
    1.Jaminan Penawaran / Bid Bond.
    2.Jaminan Pelaksanaan / Peformance Bond.
    3.Jaminan Uang Muka / Advance Payment Bond.
    4.Jaminan Pemeliharaan / Maintenance Bond.
    Serta Pencairan Dana {SP2D)
    Jenis Bank Garansi Kami terbitkan Diantaranya sbb:
    * Bank MANDIRI
    * Bank BRI
    * Bank BNI
    * Bank BTN
    * Bank BCA
    * Dan Masih Banyak Bank Lain nya !!

    Note: Untuk Rate/Harga bisa langsung hubungi saya/Office Di No Telepon Yang Tercantum!!
    PT.MEKARJATI JAYA LESTARI
    SURETY BOND & BANK GARANSI NON COLLACTERAL
    Office: Jln. Transad Raya Blk, No.39A, Kel Jatiraggon, Kec. Jatisampurna - Bekasi 17432

    BalasHapus
  4. Saya bukanlah seorang ahli ilmu alam, juga bukan bisnismen, semata-mata hanya orang biasa yang sering menyaksikan atau sesekali merasakan dampak kurang mengenakkan dari konsep hunian bergaya perumahan ini.

    Menurut saya, seorang yang ingin mendirikan bangunan haruslah cermat memilih tempat yang pas. Tempat menentukan segalanya. Bagunan hendaknya dibangunan di area yang semestinya. Jangan di tempat milik air, karena ini akan menimbulkan banjir. Jangan di tempat milik tumbuhan, karena ini akan mengakibatkan longsor.

    Rumah yang baik adalah rumah yang memiliki resapan air. Jika membangunan rumah, entah itu besar atau kecil, biasakan untuk menyisakan tanah atau halaman yang tidak disemen sempurna. Hal ini berfungsi sebagai penyerapan air. Jika seluruh tanah tertutup semen, akan menyebabkan banjir dan air tanah menjai kering. Kalau takut jeblok alias becek, kita bisa gunakan batu-batu kali atau kerikil-kerikil kecil sebagai penutupnya. Perhatikan pelataran GreenHost tempat workshop (13/12/14) kemarin berlangsung, itu salah satu contoh resapan air yang dibuat cantik, fungsi jelas penataan enak dipandang dan tidak becek.

    Pelataran rumah saya juga tidak seluruhnya tertutup semen. Banyak yang masih dibiarkan berupa tanah yang ditanami berbagai macam tanaman.

    Membangun tempat penampungan limbah atau septic tank harus jauh-jauh dari sumber mata air/ sumur. Berikan jarak untuk keduanya, sebab limbah dari septic tank bisa mengalir ke dalam sumur. Jika hal ini terjadi, sangat berbaya untuk orang yang mengkonsumsi air tersebut. Air itu sudah tercemar dan menurut ahli kesehatan sudah tidak layak konsumsi. Di rumah, saya juga mempunya sumur. Jarak sumur dengan septic tank ada sekitar enam meter.

    Bagi saya, bagunan sehat adalah bangunan yang cukup penerangan, cukup suplai oksigen, cukup nyaman untuk bergerak. Saya mendapatkan itu semua di rumah saya. Rumah dengan konsep limas. Tersedia banyak jendela dan pintu. Hal ini memungkinkan tidak perlu menyalakan lampu di siang hari juga tidak perlu memakai pendingin ruangan, bahkan kipas angin pun tidak diperlukan. Kebutuhan akan listrik bisa ditekan banyak.

    Rumah saya—yang usianya lebih tua dari saya—memang sudah sejuk sejak awal. Di sekelilingnya dikerumini dengan tumbuh-tumbuhan; bunga, pohon mangga, sayuran hijau, juga pohon besar semacam jati dan akasia. Hal ini membuat saya betah karena udaranya yang sejuk dan komposisi warna yang menenangkan dan memberi semangat.

    Rumah saya sengaja tidak banyak sekat, hal ini membuat sirkulasi udara tidak pengap dan cahaya matahari pagi benar-benar bisa menerobos masuk.

    Saya pernah baca artikel jika rumah ingin terasa sejuk maka bisa menggunakan atap dari bahan tanah. Kebetulan atap rumah saya dari genting tanah dan tidak memakai langit-langit. Tidak adanya langit-langit ini membuat atap rumah terasa tinggi sehingga tidak terasa sumpek. Ada beberapa genting yang sengaja menggunakan genting kaca, hal ini sengaja agar dalam rumah terlihat makin terang. Jangan heran jika belum petang, rumah saya masih belum menyalakan lampu.

    Masih banyak lagi sikap yang bisa kita lakukan untuk menjaga agar bangunan kita termasuk dalam kategori bangunan ramah lingkungan.

    Hendaknya kembali pada filosofi bangunan itu sendiri. Missal rumah. Membangun rumah fungsinya untuk kenyamanan penghuninya. Berarti kita harus melakukan sesuatu agar rumah itu benar-benar nyaman.

    Boleh kita membangun rumah, namun selalu ingatlah kembali ke kelestarian alam. Bukan demi siapa-siapa, karena yang kita lakukan sebenarnya akan berdampak pada diri kita sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya bukanlah seorang ahli ilmu alam, juga bukan bisnismen, semata-mata hanya orang biasa yang sering menyaksikan atau sesekali merasakan dampak kurang mengenakkan dari konsep hunian bergaya perumahan ini.

      Menurut saya, seorang yang ingin mendirikan bangunan haruslah cermat memilih tempat yang pas. Tempat menentukan segalanya. Bagunan hendaknya dibangunan di area yang semestinya. Jangan di tempat milik air, karena ini akan menimbulkan banjir. Jangan di tempat milik tumbuhan, karena ini akan mengakibatkan longsor.

      Rumah yang baik adalah rumah yang memiliki resapan air. Jika membangunan rumah, entah itu besar atau kecil, biasakan untuk menyisakan tanah atau halaman yang tidak disemen sempurna. Hal ini berfungsi sebagai penyerapan air. Jika seluruh tanah tertutup semen, akan menyebabkan banjir dan air tanah menjai kering. Kalau takut jeblok alias becek, kita bisa gunakan batu-batu kali atau kerikil-kerikil kecil sebagai penutupnya. Perhatikan pelataran GreenHost tempat workshop (13/12/14) kemarin berlangsung, itu salah satu contoh resapan air yang dibuat cantik, fungsi jelas penataan enak dipandang dan tidak becek.

      Pelataran rumah saya juga tidak seluruhnya tertutup semen. Banyak yang masih dibiarkan berupa tanah yang ditanami berbagai macam tanaman.

      Membangun tempat penampungan limbah atau septic tank harus jauh-jauh dari sumber mata air/ sumur. Berikan jarak untuk keduanya, sebab limbah dari septic tank bisa mengalir ke dalam sumur. Jika hal ini terjadi, sangat berbaya untuk orang yang mengkonsumsi air tersebut. Air itu sudah tercemar dan menurut ahli kesehatan sudah tidak layak konsumsi. Di rumah, saya juga mempunya sumur. Jarak sumur dengan septic tank ada sekitar enam meter.

      Bagi saya, bagunan sehat adalah bangunan yang cukup penerangan, cukup suplai oksigen, cukup nyaman untuk bergerak. Saya mendapatkan itu semua di rumah saya. Rumah dengan konsep limas. Tersedia banyak jendela dan pintu. Hal ini memungkinkan tidak perlu menyalakan lampu di siang hari juga tidak perlu memakai pendingin ruangan, bahkan kipas angin pun tidak diperlukan. Kebutuhan akan listrik bisa ditekan banyak.

      Rumah saya—yang usianya lebih tua dari saya—memang sudah sejuk sejak awal. Di sekelilingnya dikerumini dengan tumbuh-tumbuhan; bunga, pohon mangga, sayuran hijau, juga pohon besar semacam jati dan akasia. Hal ini membuat saya betah karena udaranya yang sejuk dan komposisi warna yang menenangkan dan memberi semangat.

      Rumah saya sengaja tidak banyak sekat, hal ini membuat sirkulasi udara tidak pengap dan cahaya matahari pagi benar-benar bisa menerobos masuk.

      Saya pernah baca artikel jika rumah ingin terasa sejuk maka bisa menggunakan atap dari bahan tanah. Kebetulan atap rumah saya dari genting tanah dan tidak memakai langit-langit. Tidak adanya langit-langit ini membuat atap rumah terasa tinggi sehingga tidak terasa sumpek. Ada beberapa genting yang sengaja menggunakan genting kaca, hal ini sengaja agar dalam rumah terlihat makin terang. Jangan heran jika belum petang, rumah saya masih belum menyalakan lampu.

      Masih banyak lagi sikap yang bisa kita lakukan untuk menjaga agar bangunan kita termasuk dalam kategori bangunan ramah lingkungan.

      Hendaknya kembali pada filosofi bangunan itu sendiri. Missal rumah. Membangun rumah fungsinya untuk kenyamanan penghuninya. Berarti kita harus melakukan sesuatu agar rumah itu benar-benar nyaman.

      Boleh kita membangun rumah, namun selalu ingatlah kembali ke kelestarian alam. Bukan demi siapa-siapa, karena yang kita lakukan sebenarnya akan berdampak pada diri kita sendiri.

      Hapus
  5. Masalahnya, harga rumah tidak murah, bisa berjuta – juta, apalagi di kota besar, seperti Jabodetabek.

    Pinjaman rumah atau KPR ke perbankan menjadi solusi pembiayaan untuk membantu orang memiliki rumah atau apartemen sendiri.

    Karena nilai pinjaman yang besar, cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) per bulan cukup besar, yang menyedot penghasilan cukup signifikan.

    Banyak yang jadi khawatir tidak bisa membayar cicilan KPR.

    Untuk mengantisipasi itu, bank menyediakan layanan simulasi KPR.

    Simulasi KPR adalah perhitungan cicilan per bulan yang harus dibayar nasabah ke bank berdasarkan jumlah plafon pinjaman yang diambil, suku bunga yang berlaku dan tenor pinjaman yang diambil.

    Singkatnya, berdasarkan simulasi ini, dalam bentuk kalkulator KPR, Anda bisa tahu berapa angsuran kredit rumah yang harus Anda bayar setiap bulan.

    Apa tujuan melakukan ini ?

    Kredit rumah kemungkinan besar adalah hutang yang paling besar jumlahnya yang Anda akan ambil sepanjang hidup.

    Karena jumlahnya besar, cicilan pasti akan besar pula dan punya pengaruh signifikan terhadap keuangan keluarga Anda setiap bulan.

    Oleh karena itu, sebelum memutuskan mengambil kredit pemilikan rumah, penting sekali Anda berhitung dengan cermat berapa cicilan per bulan dan apakah penghasilan Anda cukup untuk membayarnya.


    Di samping itu, perlu ingat bahwa selain cicilan setiap bulan Anda perlu mempersiapkan uang muka yang sudah harus dilunasi sebelum mengajukan KPR.

    Semua biaya – biaya ini sebaiknya Anda hitung secara detil, idealnya, sebelum memutuskan mengajukan pinjaman.

    BalasHapus
  6. Jangan terlena dengan harga murah yang ditawarkan pengembang rumah subsidi.

    Sebagai bekal kamu dalam mencari hunian terjangkau, simak beberapa tips sederhana dari Joko Suranto saat mencari rumah subsidi Bekasi.

    1. Aksesibilitas
    Aksesibilitas sangat penting bagi kamu yang mencari rumah subsidi di Bekasi.

    Terkadang, hunian murah atau subsidi memang masih tersedia di kawasan terpelosok.

    Namun, beberapa proyek perumahan subsidi tersedia di lokasi yang memiliki aksesibilitas cukup baik.

    Aksesibilitas yang baik akan memudahkan kamu saat beraktivitas terutama saat dalam keadaan mendesak.

    Cari proyek perumahan yang cukup dekat dengan rumah sakit, sarana pendidikan, hingga pusat belanja.

    2. Dekat Tempat Kerja
    Bagaimana rasanya jika kamu punya rumah sangat jauh dari tempat kerja?

    Nah, untuk itu disarankan untuk mencari rumah yang dekat dengan tempat kamu kerja.

    Jika kamu kerja di kawasan industri Cikarang, maka perumahan subsidi di Cikarang bisa menjadi pilihan.

    Jangan sampai, kamu kesusahan karena rumah yang ditempati sangat jauh dari tempat kerja.

    3. Transportasi Mudah
    Bagi kamu yang sering bepergian menggunakan transportasi umum, cari lokasi perumahan yang memiliki akses transportasi mudah.

    Jangan sampai, kamu kesusahan saat ingin bepergian atau pulang ke rumah.

    Cek di sekitar lokasi apakah dilewati angkutan umum, ojek, atau lainnya.

    4. Tidak Banjir
    Tips terakhir adalah tidak banjir.

    Perlu diketahui, beberapa proyek perumahan subsidi di Bekasi masih rawan dilanda banjir.

    Untuk itu, kamu harus rajin mencari informasi apakah rumah impianmu termasuk dalam kawasan bebas banjir atau tidak.

    Tidak sulit untuk mendapatkan informasi tersebut karena kamu bisa menelusurinya melalui internet atau media sosial.

    Di luar itu, cek juga rekam jejak developer yang tepercaya, legalitas, hingga ketersediaan sarana dan prasarana di perumahan.

    ***

    Bagaimana? Sudah menemukan lokasi yang cocok, Sahabat 99?

    Semoga artikel di atas bermanfaat.

    BalasHapus
  7. Ketika ingin melaksanakan sebuah proyek, tentu saja terdapat proses di dalamnya. Proses-proses ini akan dipimpin oleh orang yang ditunjuk sebagai project manager (manajer proyek).

    BalasHapus
  8. Alamat: Sindangmulya, Kec. Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat 17340 Cikaarang, Sindangmulya, Kec. Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17340

    BalasHapus
  9. Saya bukanlah seorang ahli ilmu alam, juga bukan bisnismen, semata-mata hanya orang biasa yang sering menyaksikan atau sesekali merasakan dampak kurang mengenakkan dari konsep hunian bergaya perumahan ini.

    Menurut saya, seorang yang ingin mendirikan bangunan haruslah cermat memilih tempat yang pas. Tempat menentukan segalanya. Bagunan hendaknya dibangunan di area yang semestinya. Jangan di tempat milik air, karena ini akan menimbulkan banjir. Jangan di tempat milik tumbuhan, karena ini akan mengakibatkan longsor.

    Rumah yang baik adalah rumah yang memiliki resapan air. Jika membangunan rumah, entah itu besar atau kecil, biasakan untuk menyisakan tanah atau halaman yang tidak disemen sempurna. Hal ini berfungsi sebagai penyerapan air. Jika seluruh tanah tertutup semen, akan menyebabkan banjir dan air tanah menjai kering. Kalau takut jeblok alias becek, kita bisa gunakan batu-batu kali atau kerikil-kerikil kecil sebagai penutupnya. Perhatikan pelataran GreenHost tempat workshop (13/12/14) kemarin berlangsung, itu salah satu contoh resapan air yang dibuat cantik, fungsi jelas penataan enak dipandang dan tidak becek.

    Pelataran rumah saya juga tidak seluruhnya tertutup semen. Banyak yang masih dibiarkan berupa tanah yang ditanami berbagai macam tanaman.

    Membangun tempat penampungan limbah atau septic tank harus jauh-jauh dari sumber mata air/ sumur. Berikan jarak untuk keduanya, sebab limbah dari septic tank bisa mengalir ke dalam sumur. Jika hal ini terjadi, sangat berbaya untuk orang yang mengkonsumsi air tersebut. Air itu sudah tercemar dan menurut ahli kesehatan sudah tidak layak konsumsi. Di rumah, saya juga mempunya sumur. Jarak sumur dengan septic tank ada sekitar enam meter.

    Bagi saya, bagunan sehat adalah bangunan yang cukup penerangan, cukup suplai oksigen, cukup nyaman untuk bergerak. Saya mendapatkan itu semua di rumah saya. Rumah dengan konsep limas. Tersedia banyak jendela dan pintu. Hal ini memungkinkan tidak perlu menyalakan lampu di siang hari juga tidak perlu memakai pendingin ruangan, bahkan kipas angin pun tidak diperlukan. Kebutuhan akan listrik bisa ditekan banyak.

    Rumah saya—yang usianya lebih tua dari saya—memang sudah sejuk sejak awal. Di sekelilingnya dikerumini dengan tumbuh-tumbuhan; bunga, pohon mangga, sayuran hijau, juga pohon besar semacam jati dan akasia. Hal ini membuat saya betah karena udaranya yang sejuk dan komposisi warna yang menenangkan dan memberi semangat.

    Rumah saya sengaja tidak banyak sekat, hal ini membuat sirkulasi udara tidak pengap dan cahaya matahari pagi benar-benar bisa menerobos masuk.

    Saya pernah baca artikel jika rumah ingin terasa sejuk maka bisa menggunakan atap dari bahan tanah. Kebetulan atap rumah saya dari genting tanah dan tidak memakai langit-langit. Tidak adanya langit-langit ini membuat atap rumah terasa tinggi sehingga tidak terasa sumpek. Ada beberapa genting yang sengaja menggunakan genting kaca, hal ini sengaja agar dalam rumah terlihat makin terang. Jangan heran jika belum petang, rumah saya masih belum menyalakan lampu.

    Masih banyak lagi sikap yang bisa kita lakukan untuk menjaga agar bangunan kita termasuk dalam kategori bangunan ramah lingkungan.

    Hendaknya kembali pada filosofi bangunan itu sendiri. Missal rumah. Membangun rumah fungsinya untuk kenyamanan penghuninya. Berarti kita harus melakukan sesuatu agar rumah itu benar-benar nyaman.

    Boleh kita membangun rumah, namun selalu ingatlah kembali ke kelestarian alam. Bukan demi siapa-siapa, karena yang kita lakukan sebenarnya akan berdampak pada diri kita sendiri.

    BalasHapus

Perumahan Komersil Harga Subsidi Cikarang

Proses Pembangunan GPR

Unit Ready Stok Griya Pratama Residence  Hunian Nyaman &Aman....    Rumah K omersil dengan harga subsidi!!  Mutu dan spek berkualitas Lo...